Cafe HC Putra : Oktober 2014

Siang ini saya memutuskan untuk mencari tempat yang terhubung dengan wifi (sebut saja cafe ) .

HC Putra Batu

Finally , saya memutuskan untuk ke tempat ini . sembari pesan minuman saya bertanya kepada pelayannya .

“Password wifinya apa mas ?” tanya saya .

“Wani piro (?) ” Dengan santainya dia menjawab demikian . what the f*k ? Saya sesaat heran . Mas pelayan ini sedang menggoda saya atau memang passwordnya demikian .Lantas saya mulai mencoba menghubungkan laptop saya dengan wifi password tersebut.

Dan taraaaaa …..

Memang passwordnya Wani piro 😀

5 menit kemudian pesanan ice coklat saya datang dan sebelum berangkat kesini saya diberi oleh teman saya produk jualan dia , salad buah .

 

img_35301

ini penampakannya sebelum si kentang goreng datang

Tak menunggu waktu lama saya bergegas membuka tugas – tugas dari beberapa dosen saya . Maklum masih mahasiswi baru , masih kaget – kagetnya sama tugas yang sangat teramat neko – neko . berbeda jauh lah ketika kita berada di Sekolah Menengah Kejuruan .

Anyway ,cafe HC Putra Batu bagi saya adalah tempat yang bersejarah . Karna dulu saya pertama kali makan siang dengan tunangan saya . Waktu itu kami memutuskan untuk saling mengenal satu sama lain lebih jauh . Dia selalu mengajak saya untuk hangout , tapi jadwal kerja saya waktu itu kebetulan selalu berbenturan ( enggak dengg akunya aja yang masih males , maklum masih patah hati sama yang sebelumnya huhu ) .

Siang itu setelah pulang dari tempat wisata Jatim Park 2 Batu atau biasa disebut Screet Zoo , dia menawari saya makan dimana . Saya kebetulan waktu itu lagi laperrrr pake bangett . Bayangin aja dari pagi dijemput belum sarapan , terus seharian diajak ke berbagai wahana disana . Lantas beberapa detik kemudian saya menjawab dengan entengnya .

” T e r s e r a h ”

Kemudian dia tertawa renyah , dengan menjawab seolah tanpa dosa .

“Ngga ada dek disini tempat makan namanya terserah”

Akhirnya saya memilih HC putra lantai atas sendiri alias lantai 3 untuk makan . Saya memilih menu lalapan bebek goreng dan ternyata dia juga demikian memesan dengan makanan yang sama .

Beberapa menit kemudian , laki – laki asing didepan saya ini pamit untuk pergi sholat di masjid kota dekat cafe ini ; Masjid An – Nur . Saya terkekeh geli , njiirrr niat banget nyari image baiknya didepan saya . Batin saya waktu itu , but saya tak memungkiri untuk mengapresiasi dia yang seperti itu . hmmm laki laki heavenly banget masss 😛

15 Menit berlalu akhirnya dia datang dengan kantong kresek indomar*t berisi ice cream . duhhhh … sederhana sih , tapi waktu itu entah saya yang haus hal – hal sepele berbentuk perhatian pasca patah hati atau memang saya doyan ice cream sejak dari dalam kandungan hahaha *bedatipis*.

Sesudah makan ice cream , kami memutuskan untuk makan pesanan lalapan bebek goreng dan kawan – kawannya yang sudah diantar . Disela – sela makannya dia tak sungkan untuk bercerita tentang kehidupannya , orang tuanya , teman – temannya maupun masa lalunya .

Waktu itu saya menanggapi obrolan santai itu dengan perasaan yang datar alias biasa mengingat dia masih berstatus sebagai teman baru saya . Akhirnya saya juga mengimbangi untuk terbuka atas background kehidupan yang sedang saya jalani kepada dia , termasuk kisah perpisahan saya dengan mantan pasangan saya yang berbeda agama .

Memang … curhat atau dicurhati adalah sarana seseorang untuk mendekatkan diri . Bahkan curhat juga (menurut saya) bisa berpotensi sebagai pemicu perselingkuhan . Maka sebagai orang yang sedang membutuhkan tempat bercerita , saya mulai bijak untuk memilih dan memilah atas apa – apa yang layak diceritakan atau tidak kepada oranglain .

Pemandangan sore itu nyaris seperti terputar ulang . Bedanya sekarang saya duduk sendiri di caffe ini ditemani tumpukan tugas – tugas . Sedang dia sedang berkutat dengan pekerjaannya sebagai teknisi di salah satu perusahaan di Kota Malang . ahh .. hidup berlalu sangat cepat ya ?

Saya tak tahu apakah ini sebuah kebetulan atau memang cara Tuhan mengingatkan . Bulan oktober 2014 saya berstatus sebagai wanita single dengan masalalu yang menyedihkan dan tak punya masa depan . Sekarang , Oktober 2016 saya sudah resmi menjadi tunangan seorang laki – laki asing yang dulu sempat saya anggap sebelah mata saja ditempat ini .

Saya bingung harus memberi judul apa dalam artikel saya kali ini , but happyanivversary untuk sebuah pertemuan yang akan segera berakhir dengan pernikahan mas .

Dari Calon istrimu …

F e b y